Jumat, 23 Desember 2011

akulah penyendiri

akulah penyendiri
mencoba melepas penat dalam kesunyian malam
mengumpulkan serpihan sesal kehidupan masa lalu
demi langkah baik di depan sana
aku menikmati kesendirian ini
aku menikmati kesunyian ini

Senin, 19 Desember 2011

postcard untuk Tuhan (captain jack)

Mohon maafkan aku. . Yang ku lakukan hanya mengeluh. . Hanya itu yang ku bisa. ... Itu yang terasa. .... Untuk sesaat ini. . Mungkin belum ku coba. ... berusaha sekuat tenaga. . Dan belum cukup bersabar, berjiwa besar. . sekian tahun ini. . Aku telah coba,.. sebaik dan sejujur yang ku bisa... . Namun orang-orang curang selalu keluar sebagai pemenang. . Salahkah aku bertanya??.. Salahkah jika berkata??.. Tolonglah, aku mulai benci hidupku. . Tolonglah, aku muak dengan duniaku. . Dan Bukan Hanya Aku yang Merasa Hidup'a tak Adil. . Semua semakin berat, kami sekarat tanpa terhenti. . Dan kami semakin terpuruk..Sulit untuk bedakan dosa dan bukan. . Saat semua yang dilakukkan hanya untuk bertahan hidup.. Aku ingin menolong siapapun yang terjatuh. .Siapapun mereka. . Namun bahkan aku tak mampu menyelamatkan diriku sendiri. . Tolonglah, aku mulai benci hidupku. . Tolonglah, aku muak dengan duniaku. . Dan semua pertanyaan tak terjawab.. Dan semua hal busuk yang telah aku lihat.. Tuhan jawablah aku! Tuhan. .(screaamm) God please. . help me. .(3x) i"m falling...(2x) God please. . help me. .(3x) i'm fall

hati hitam (captain jack)

Sebelumnya Aku tidak seperti ini ... Aku tak pernah seperti ini para pengkhianat merubahku menjadi pengkhianat para pembohong merubahku tak berbeda Orang- orang kotor merubahku menjadi lebih kotor aku bukanlah yang kukenal sebelumnya kembalikanku yang dulu hapus hati hitamku kurindukan ku yang dulu tanpa hati hitamku aku tlah jadi apa yang kubenci jadi bentuk yang kutakutkan jadi semua yang kuhindari manusia seperti kalian yang kini disisakan hanya dendam dan sebongkah hati kusam lihat betapa hancur hidupku kini puass???

Minggu, 04 Desember 2011

Sabtu, 03 Desember 2011

the reason (hoobastank)






I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do

But I continue learning

I never meant to do those things to you

And so I have to say before I go

That I just want you to know


I've found a reason for me
To change who I used to be

A reason to start over new

And the reason is you


I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with every day

And all the pain I put you through

I wish that I could take it all away

And be the one who catches all your tears

That's why I need you to hear


I've found a reason for me

To change who I used to be

A reason to start over new

And the reason is you


And the reason is you
And the reason is you

And the reason is you


I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you

And so I have to say before I go

That I just want you to know


I've found a reason for me
To change who I used to be

A reason to start over new

And the reason is you


I've found a reason to show
A side of me you didn't know

A reason for all that I do

And the reason is you

Minggu, 27 November 2011

renungan untuk ibu

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia

Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada tuhan...

"Para malaikat disini mengatakan bahwa besok mereka akan mengirimku ke dunia,
tetapi bagaimana cara saya hidup disana? saya begitu kecil dan lemah"

Tuhan menjawab...

"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu"

"Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia"

Demikian kata si bayi

Tuhanpun menjawab, "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,
dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"

Si bayi pun bertanya kembali...

"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab...

"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"

Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi,

"saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?"

Dengan penuh kesabaran, Tuhan pun menjawab...

"Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun"

Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,

"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"

Dan Tuhanpun menjawab...

"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku
dan akan mengajarkan bagaimana cara agar kamu bisa kembali kepada-Ku
walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"

Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar,
Dan sang anak dengan suara lirih bertanya...

"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"

Tuhan pun menjawab,

"Kamu dapat memanggil malaikatmu...IBU..."

Kenanglah Ibu yang menyayangimu

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi

Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu...

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?

Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.

Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.

Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malam kian larut.

Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa ketika ibumu telah tiada...

IBU... maafkan aku...

Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas

doa untuk ibu (ungu)

kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan

hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan
oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
repeat reff
ooohh putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku

air mata ibu (siti nurhaliza)

Apakah sebenarnya
Terbuku dikalbumu
Apakah erti linang airmata di pipimu

Ucapkanlah padaku
Tak bisa kurungkainya
Rahsia yang kau pendam itu

Aku hanya menduga
Tidak mampu merasa
Sebenar-benar perasaanmu

Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakan ku
Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakanku
Hanya bisa ditangguing oleh hati ibu

Namun kupercaya
Takkan terlerai kasih
Ikatan ini takkan putus

Telah kau telan lara
Dan terima segala
Dugaan dan badai yang melanda...
Duhai ibu